Minggu, 18 Oktober 2009

Barcode

Barcode mulai dipatenkan pada tahun 1952. Awalnya barcode digunakan untuk perusahaan Railroad. Namun, seiringan perkembangan zaman sistem ini menjadi universal. Ada beberapa tipe barcode, diantaranya 1-D dan 2-D. Banyak perusahaan retailer menggunakan tipe 1D, contohnya UPC dan EAN. UPC banyak digunakan di Amerika, sedangkan EAN berasal dari Eropa dan sudah terstandarisasi. Sehingga, Indonesia lebih banyak menggunakan EAN. EAN yang biasa digunakan adalah EAN 13. Barang yang menggunakan barcode EAN 13 terdiri atas 13 digit, dengan rincian 3 digit kode negara, 5 digit kode manufaktur, 4 digit kode produksi, dan 1 digit cek. Berikut contoh barang unik dengan barcode EAN 13.

Sabtu, 10 Oktober 2009

Case Study EDI: J.O. Sims Ltd

J.O. Sims merupakan perusahaan importer produk segar, supplier buah-buahan di Amerika. Selama lebih dari satu abad J.O. Sims terus berusaha memenuhi keinginan konsumennya, salah satunya dengan mengadakan implementasi EDI. J. O. Sims akhirnya menggunakan GXS Trading GridSM Messaging sebagai solusinya. BEnefit yang diperoleh diantaranya adalah peningkat akurasi dalam dokumen-dokumen, sehingga konsumen merasa semakin puas. DEngan begitu, J.O. Sims dapat mempertahankan konsumen lama dan meraih konsumen baru..

Case Study E-Commerce: Redpepper Solution at Gondola Holdings

Gondola Holdings merupakan perusahaan besar di Amerika yang menguasai pasar pizza, brandnya antara lain Pizza Express, Zizzi, ASK. Gondola meminta bantuan Redpepper Solution untuk mengimplementasikan e-commerce antara Gondola dengan suppliernya (B2B). Akhirnya Gondola menggunakan module e-commerce yang terintegrasi dalam suatu website. Sehingga Gondola dapat mengerimkan order, invoce, dan kredit melalui koneksi internet. Keuntungan yang paling tersa adalah berkuranganya waktu untuk mengkoreksi akibat kesalah input secara manual, selain itu biaya pekerja salse dan order pun berkurang.